Dunia teknologi informasi yang berkembang sedemikian cepat sungguh diluar dugaan, tetapi perkembangan ini diikuti pula dengan kejahatan teknologi informasi. Dan karena kejahatan ini pula menyebabkan banyak orang harus membayar mahal untuk mencegahnya dan menaati hukum yang ada.
Apa saja cara-cara untuk mencegah kejahatan komputer :
1. Memperkuat hukum
Kini dengan hukum dunia teknologi informasi diperkuat maka setiap orang tidak seenaknya lagi melannggar hukum, karena bisa-bisa digiring sampai ke kantor polisi. Organisasi industri seperti Software Publishers Association (SPA) segera dibentuk setelah maraknya pembajakan perangakat
lunak dalam sekala besar maupun kecil. (Pembajakan perangkat lunak komersial sekarang merupakan tindak pidana berat, bisa dienjara maksimal 5 tahun dan didenda hingga 250.000 dollar bagi siapa saja yang terbukti memakai peragkat bajakan). Dengan memperkuat hukum ini minimal akan mengurangi resiko kejahatan Teknologi informasi.
2. CERT : Computer Emergency respose Team
Pada tahun 1988, setelah internet tersebar luas, Departemen pertahanan AS membentuk CERT. Meskipun lembaga ini tidak mempunyai wewenang untuk menahan atau mengadili, CERT menyediakan informasi internasional dan layanan seputar keamanan bagi para pengguna internet. CERT hadr sebagai
pendamping pihak yang diserang, membantu mengatasi penggangu, dan mengevaluasi sistem yang telah megalami serangan untuk melindunginya dari gangguan dimasa yang akan datang.
3. Alat pendeteksi kecurangan perangkat lunak deteksi berbasis aturan. Dalam teknik ini pengguna, semisal pedagang membuat file negatif yang memuat kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap transaksi. Kriteria ini meliputi nomor kartu kredit yang dicuri dan juga batas harganya, kecocokan alamat rekening pemegang kartu dan alamat pengiriman, dan peringatan jika satu item dipesan dalam jumlah besar.
Perangkat Lunak Model Prediktif-Statistik
Dalam teknik ini dilakukan pemeriksaan pada berton-ton data dari transaksi sebelumnya. Tujuannya untuk membuat diskripsi matematis tentang kecurangan transaksi yang biasa terjadi. Perangkat lunak ini menghitung pesanan yang masuk menurut skala rasio yang didasarkan pada kemiripan profil
kecurangan. Semisal jika beberapa pencuri yang telah mendapatkan nomor telpon perusahaan anda dengan cara menyadap pembicaraan - melakukan pembicaraan kesuatu negara padahal anda tidak pernah melakukannya, maka perangkat lunak AT&T akan melakukan aktivitas yang tidak biasa lalu
memanggil anda untuk mengetahui apakah anda yang melakukan panggilan tersebut.
Perangkat Lunak Manajemen Internet Pegawai (EIM)
Program yang dibuat oleh Websense, SurfControl, dan Smartfilter yang digunakan untuk memantau berapa banyak waktu yang dihabiskan para manusia yg diweb dan untuk memblokir akses ke situs judi atau porno perangkat lunak penyaring Internet
Beberapa perusahaan menggunakan perangkat lunak penyaring filter khusus untuk memblok akses ke pornogafi, download music bootleg, dan situs Internet lain yang tidak dikehendaki yang kemungkinan akan diakses pengawasan secara elektronik perusahaan menggunakan berbagai jenis pengawas elektronik yang menyertakan teknologi pemantau audio dan visual, membaca email dan blog, dan merekam keystroke.
Dengan berbagai cara pencegahan diatas memang akan mengurangi kejahatan di dunia maya, namun semuanya itu kembali kepada kita sebagai pengguna Teknologi Informasi, selama kita semua masih memakai cara-cara dan etika yang benar pasti perkembangan IT akan terus melaju secara positf. Dan sampai sekarang metode pencegahan masih terus dikembangkan dengan beraneka ragam dan akan terus berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan Teknologi Informasi.
Jumat, 26 Maret 2010
Android, Ambisi Baru Google
Jika kita mendengar berita bahwa Google berambisi menguasai pangsa iklan di Internet, atau menguasai pangsa data center, atau bahkan pangsa peta satelit online, mungkin itu sudah bukan hal baru di teling kita. Tetapi bagaimana jika yang kita dengan adalah ambisi terbaru Google untuk menguasai pangsa telepon seluler? Tentunya hal ini akan benar-benar menjadi berita baru dari sederetan ambisi Google selama ini.
Google mempunyai alasan cukup kuat untuk melirik pangsa ini, karena perkembangan teknologi telepon seluler sewasa ini sudah bukan merupakan evolusi lagi, melainkan sebuah revolusi. Babak baru dalam dunia telekomunikasi nirkabel ini terus bergulir dengan cepat. Jika sekarang seseorang mempunyai PC di rumah, dan notebook untuk ke kantor atau kuliah, serta berkomunikasi melalui telepon seluler. Maka pergerakkan yang kemudian terjadi sekarang adalah, orang mulai berpikir bagaimana menyatukan semuanya dalam satu genggaman. Sebenarnya hal tersebut telah mulai dipenuhi dengan munculnya PDA/smartphone, di mana seseorang dapat merangkum semua kebutuhan komputasinya dalam satu genggaman. Dan perkembangan inilah yang membuat Google berambisi untuk menguasai pangsa ini.
Sebenarnya niat Google untuk berekspansi ke bidang seluler telah tercium sejak awal tahun 2005 lalu, saat Google mengakuisisi sebuah perusahaan software mobile bernama Android. Pengembang software ini sendiri, saat ini ditunjuk sebagai pengembang Android di Google. Android sendiri dirancang sebagai sebuah software seluler open source berbasis Java, dalam jaringan 3G dengan teknologi GPS.
Namun satu hal yang mengherankan dari Google adalah pada saat peluncuran Android sendiri. Ternyata peluncuran sistem operasi seluler ini digawangi oleh 34 perusahaan software maupun semi konduktor yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance). Jawabannya mungkin tak akan jauh berbeda dengan ekspektasi Google dari industri Internet selama ini, yaitu pangsa iklan. Apa yang membuat Google bersemangat mengembangkan Android ternyata adalah kecenderungan akan berpindahnya minat masyarakat dalam mengakses Internet, dari PC atau notebook ke handphone. Dengan begitu tak pelak lagi semua iklan online maupun belanja online juga akan berpindah ke perangkat genggam ini. Itulah salah satu alasan cerdas Google dalam mengembangkan Android. Google sendiri menyatakan kepada CNET bahwa Android baru akan diluncurkan ke pasar pertengahan tahun 2008 yang akan datang.
Google mempunyai alasan cukup kuat untuk melirik pangsa ini, karena perkembangan teknologi telepon seluler sewasa ini sudah bukan merupakan evolusi lagi, melainkan sebuah revolusi. Babak baru dalam dunia telekomunikasi nirkabel ini terus bergulir dengan cepat. Jika sekarang seseorang mempunyai PC di rumah, dan notebook untuk ke kantor atau kuliah, serta berkomunikasi melalui telepon seluler. Maka pergerakkan yang kemudian terjadi sekarang adalah, orang mulai berpikir bagaimana menyatukan semuanya dalam satu genggaman. Sebenarnya hal tersebut telah mulai dipenuhi dengan munculnya PDA/smartphone, di mana seseorang dapat merangkum semua kebutuhan komputasinya dalam satu genggaman. Dan perkembangan inilah yang membuat Google berambisi untuk menguasai pangsa ini.
Sebenarnya niat Google untuk berekspansi ke bidang seluler telah tercium sejak awal tahun 2005 lalu, saat Google mengakuisisi sebuah perusahaan software mobile bernama Android. Pengembang software ini sendiri, saat ini ditunjuk sebagai pengembang Android di Google. Android sendiri dirancang sebagai sebuah software seluler open source berbasis Java, dalam jaringan 3G dengan teknologi GPS.
Namun satu hal yang mengherankan dari Google adalah pada saat peluncuran Android sendiri. Ternyata peluncuran sistem operasi seluler ini digawangi oleh 34 perusahaan software maupun semi konduktor yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance). Jawabannya mungkin tak akan jauh berbeda dengan ekspektasi Google dari industri Internet selama ini, yaitu pangsa iklan. Apa yang membuat Google bersemangat mengembangkan Android ternyata adalah kecenderungan akan berpindahnya minat masyarakat dalam mengakses Internet, dari PC atau notebook ke handphone. Dengan begitu tak pelak lagi semua iklan online maupun belanja online juga akan berpindah ke perangkat genggam ini. Itulah salah satu alasan cerdas Google dalam mengembangkan Android. Google sendiri menyatakan kepada CNET bahwa Android baru akan diluncurkan ke pasar pertengahan tahun 2008 yang akan datang.
Masa Depan Microsoft Setelah Bill Gates
Menilik kisah di masa terjadinya revolusi personal computer (PC), seorang Bill Gates yang telah drop out dari Universitas Harvard pada tahun 1975, mengawali masa peradaban komputer dengan mendirikan Microsoft Corp. Visi utama dari Microsoft Corp adalah menciptakan komputer di setiap meja dan setiap rumah.
Setelah melalui hampir tiga dekade belakangan ini, Gates telah men-stop aktivitasnya sebagai pemilik perusahaan software terbesar pada hari Jumat (27/06) ini dan akan resmi keluar pada Senin (30/06) besok. Gates dengan rupa tampak masih muda dan rambut berwarna abu-abu, telah memiliki rencana akan menjadi seorang dermawan dan kemudian mendirikan sebuah organisasi amal bernama "Bill & Melinda Gates Foundation", yang dibangun untuk masa depan yang lebih luas dan demi perkembangan dunia.
Gates pertama kali membuat program pada umur 13 tahun, dengan menciptakan system penjadwalan kelas untuk sekolahnya di Seattle. Dari pengalamannya tersebut, Gates menyadari bahwa software sangat berpotensial untuk mengubah cara kerja manusia, cara bermain dan cara berkomunikasi. Gates juga mengerti bahwa revolusi software lebih penting daripada hardware. Kemudian Gates mengajak temannya yakni Allen dan Steve Ballmer (CEO Microsoft) untuk keluar dari sekolah, dan kemudian membangun Microsoft dan menciptakan visi sebagai penyedia software microcomputer pada tahun 1986. Hal tersebut telah menjadikan Bill Gates sebagai miliarder termuda sedunia di usianya yang baru menginjak 31 tahun.
Lalu bagaimana dengan Microsoft setelah Bill Gates pensiun?
Tidak ada yang sehebat Gates dalam memimpin Microsoft. Ballmer bukanlah orang teknologi dan analis karena dia hanya seperti seorang ‘salesman’ yang menangani masalah penjualan software. Microsoft sepertinya akan kehilangan bentuk untuk masa depannya, berupa kegagalan pada Windows dan perubahan interface yang aneh pada Office dan Internet Explorer di pasar software. JIka inti bisnis Microsoft dalam mengembangkan Windows atau Office berjalan lambat atau bahkan gagal, maka aplikasi lain yang telah dkembangkan oleh Microsoft, dimungkinkan tidak dapat bertahan. Namun, pada waktu yang sama, Microsoft juga telah mengalami kemajuan dengan membangun system operasi untuk server Windows Server 2008), sharing server dengan (SharePoint 2007), sekaligus teknologi touch-interface (Microsoft Surface), dan aplikasi bisnis (Microsoft Dynamics) dengan user interface kelas dunia. Hal ini sebagai gambaran visi dan kekuatan baru Microsoft setelah ditinggal oleh Gates.
Setelah melalui hampir tiga dekade belakangan ini, Gates telah men-stop aktivitasnya sebagai pemilik perusahaan software terbesar pada hari Jumat (27/06) ini dan akan resmi keluar pada Senin (30/06) besok. Gates dengan rupa tampak masih muda dan rambut berwarna abu-abu, telah memiliki rencana akan menjadi seorang dermawan dan kemudian mendirikan sebuah organisasi amal bernama "Bill & Melinda Gates Foundation", yang dibangun untuk masa depan yang lebih luas dan demi perkembangan dunia.
Gates pertama kali membuat program pada umur 13 tahun, dengan menciptakan system penjadwalan kelas untuk sekolahnya di Seattle. Dari pengalamannya tersebut, Gates menyadari bahwa software sangat berpotensial untuk mengubah cara kerja manusia, cara bermain dan cara berkomunikasi. Gates juga mengerti bahwa revolusi software lebih penting daripada hardware. Kemudian Gates mengajak temannya yakni Allen dan Steve Ballmer (CEO Microsoft) untuk keluar dari sekolah, dan kemudian membangun Microsoft dan menciptakan visi sebagai penyedia software microcomputer pada tahun 1986. Hal tersebut telah menjadikan Bill Gates sebagai miliarder termuda sedunia di usianya yang baru menginjak 31 tahun.
Lalu bagaimana dengan Microsoft setelah Bill Gates pensiun?
Tidak ada yang sehebat Gates dalam memimpin Microsoft. Ballmer bukanlah orang teknologi dan analis karena dia hanya seperti seorang ‘salesman’ yang menangani masalah penjualan software. Microsoft sepertinya akan kehilangan bentuk untuk masa depannya, berupa kegagalan pada Windows dan perubahan interface yang aneh pada Office dan Internet Explorer di pasar software. JIka inti bisnis Microsoft dalam mengembangkan Windows atau Office berjalan lambat atau bahkan gagal, maka aplikasi lain yang telah dkembangkan oleh Microsoft, dimungkinkan tidak dapat bertahan. Namun, pada waktu yang sama, Microsoft juga telah mengalami kemajuan dengan membangun system operasi untuk server Windows Server 2008), sharing server dengan (SharePoint 2007), sekaligus teknologi touch-interface (Microsoft Surface), dan aplikasi bisnis (Microsoft Dynamics) dengan user interface kelas dunia. Hal ini sebagai gambaran visi dan kekuatan baru Microsoft setelah ditinggal oleh Gates.
Langganan:
Postingan (Atom)